MEDIATINDAK.COM - Ada saja ulah pasangan Bakal Calon Bupati (Bacalon) ini, ditengah wabah Virus Corona melanda mereka masih nekat mendeklarasikan diri dengan mengadakan acara konferensi pers. Bahkan, maklumat Kapolri yang telah dikeluarkan, dianggap sebagai maklumat yang tidak berarti.
Adapun pasangan Bacalon yang nekat mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada kabupaten Labuhan batu yakni Andi Suhaimi Dalimunthe dan Faisal Amri Siregar. Pasangan tersebut mendeklarasikan diri, Jumat (27/3/2020) di kantor Partai Golkar kabupaten Labuhan batu.
“Rame juga acaranya, anggota dewan dari Partai Golkar, beberapa tim sukses dan awak media yang diundang meliput, kalau di total berkisar dua puluhan orang,” ucap salah seorang wartawan yang tak ingin namanya ditulis.
Acara deklarasi tersebut mengundang kecaman dari masyarakat. Sebab, acara tersebut dinilai terkesan haus dengan kekuasaan.
“Ditengah wabah Virus Corona ini, bukannya sibuk membantu masyarakat, malah pilkada yang dipikirkan mereka. Nampak kali yang haus kekuasaan itu,” kutuk Rizal salah seorang warga Rantauprapat.
Haus Kekuasaan, Pasangan Ini Nekat Deklarasi Ditengah Wabah Virus Corona
Deklarasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan maju dalam Pilkada kabupaten Labuhan batu.
Kutukan serupa juga disampaikan Adi dan Budi. Kedua simpatisan Partai Golkar asal Rantauprapat ini menilai, kegiatan deklarasi yang dilakukan pasangan tersebut telah mencoreng nama partai.
“Seharusnya, kalau mau deklarasi tunggu wabah Corona selesai. Seolah-olah, Partai Golkar gak perduli dengan wabah Corona saat ini. Buat malu dan mencoreng nama partai itu,” celetuknya geram.
Untuk itu, Adi dan Budi meminta kepada petinggi Partai Golkar Pusat dan Kapolri agar menegur dan memberikan sanksi kepada pasangan Calon tersebut.
“Pidanakan saja pak Kapolri, jika ada yang nekat membuat keramaian seperti itu. Biar ada efek jera,” pinta mereka.
( khairul sipahutar SH)