MEDIATINDAK.COM - Kami di suruh diam di rumah, kami ikuti. Untuk membatasi ataupun memutus penyebaran virus CORONA yang mewabah. Kami di anjurkan untuk bekerja di rumah saja, Anak anak kami pun dinliburkan sekolahnya dan di gantikan dengan metode pembelajaran jarak jauh. Itupun kami ikuti karena kepatuhan kami sebagai warga Negara Indonesia atas himbauan pemimpin kami.
Tapi pernahkan Bapak Bapak memikirkan tentang kondisi kami, sebagai rakyat kecil yang hidupnya pas pas an. kami juga para Wartawan yang tidak mempunyai gaji tetap, sangat terpuruk akibat harus diam dirumah. Lain dengan ASN yang hidup terjamin dengan penghasilan tetap.
Yang kalau ”TIDAK NYARI MAKA TIDAK MAKAN”…? lihat para tukang ojol, transportasi online, pengamen, para kru, tukang sorak, pemain orgen, pedagang gorengan, abang tukang bakso, tukang perabot keliling dan para pekerja harian lain yang begitu banyak di Republik tercinta ini…??.
Perlu ada kebijakan dari pemimpin negeri ini untuk memberi solusi terhadap situasi seperti ini, karena walau bagaimana pun, akibat covid.19 telah melumpuhkan perekonomian bangsa, terutama golongan ekonomi lemah.***
( khairul sipahutar SH)