Tasikmalaya mediatindak.com - Warga Desa mekarsari kurang lebih seribu orang menyambut kedatangan Bupati tasikmalaya H ADE SUGiANTO, (23/2/2020), kedatangan bupati tasikmalaya tidak lain untuk bersilaturahmi dan peresmian gedung serbaguna, turut hadir Muspika dari kabupaten Dishub dan kepala desa sekecamatan Kadipaten. Dalam acara pembukaan ayat suci AL QURAN,di lantunka oleh istri kepala Desa mekarsari.
Kepala Desa Mekarsari Dadang Gunawan dalam sambutannya menyampeikan, mudah mudahan kedatangan bupati Tasikmalaya untuk tujuan bersilaturahmi dan peresmian gedung serbaguna ini ada dalam penerimaan Allah Subhanahuwataala bahkan Alhamdulilah daerah Mekarsari udah ke datangan tiga bupati tasikmalaya antara lain bupati Tatang dan H.UU Rujhanululum, bahkan sekaligus pembuatan FILM, dan mudah mudahan tujuan bupati apa yang di cita cita kanya H ADE SUGIANTO terlaksana dan di kobulkan oleh Allah Subhanahuatala, bahkan gedung serbaguna ini pun kita pergunakan yang ke satu untuk pengajian, juga untuk resepsi pernikahan dan olah raga pun bisa dan keperluan lainnya yang penting bermanpaat dan kemaslahatan untuk orang Desa mekarsari paparnya.
H. Ade Bupati Tasikmalaya mengatakan mudah mudahan acara pengajian dan silaturahmi ini jadi amal kebaikan, selain itu kepala Desa, camat, bupati, gubernur harus ada kebersamaan kalau ingin ada kemajuan.
"Kepada Rw Rt dan Kepala Desa bila ada program supaya di kawal, juga yang belum menerima PKH dan BPNT yang berhak mendapatkannya supaya di data kembali untuk di ajukan InsyaAllah akan di meratakan, dan jangan sampai ada warga yang sakit takut berobat ke rumah sakit masalah pembiyayaan geratis, dan untuk tanggal 26 pebruari di luncurkan tasik gesit 119, dan 40 ambulance, motor di siapkan di 40 titik, dokter paramedis dan kainnya juga operatornya 78 orang, 24jam stenbay bila di kontak langsung datang ke rumah dan tidak di pungut bayaran, bila ada yang di rawat di bandung sekarang ada rumah singgah galunggung makan pun di jamin geratis, juga masalah pendidikan bila ada yatim atau yatim piatu dan korban penceraian, bila ada yang gak sekolah atau mau ke pesantren tolong di laporkan itu kewajiban kepala Desa untuk melaporkan ke kabupaten mulai tahun 2020, karena di tasikmalaya, 82 persen masih smp yang ga tamat, bahkan masalah ekonomi 176 ribu rumah tidak layak huni bahkan yang nama nya pembangunan bukan hanya jalan saja bahkan gedung serba guna ini pun banyak manpaatnya untuk pengajian dan bisa d perguna apa saja buat warga Desa mekarsari, maka masyarakat dan Desa harus sejalan dan bersinergi kalau mau ada kemajuan harus saling kerja sama di segala bidang" paparnya (hen).
