BULUKUMBA,TINDAK---Pamsimas Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menuai sorotan dari berbagai elemen dan organisasi masyarakat, juga tokoh serta pemerintah setempat, Menurut masyarakat setempat dari tahun 2015, sampai dengan saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saat kemarau tiba, dulu masyarakat menaruh harapan besar dengan adanya Pamsimas, kita tidak akan kekurangan air, namun ini hanyalah sebuah mimpi yang tak berarti," keluh salah seorang warga di depan BPD, dan KADUS setempat, juga didepan mata aktipis BPAN dan awak MEDIA TINDAK. Jum'at (30/1/20)
Ketua BPD Kamaruddin angkat bicara, "terkait permasalahan ini, untuk kedepannya bisa kita usulkan kepada pihak PUPR dan PAMSIMAS, jika sudah selesai pengerjaan proyek tersebut harus bikin berita acara penyerahan ke pemdes, karena menurutnya ini belum ada berita acara peralihan, itu sudah saya cek kebenarannya,"
Tambahnya lagi perlu ada sosialisasi ke masyarakat terkait jaringan pipanya, supaya tidak miskomunikasi dan salah paham. Tapi yang jelas uang ratusan juta harus terserap dengan optimal, tepat guna dan tidak buang buang anggaran.
Di tempat terpisah Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) bersama media TINDAK, mendatangi rumah mantan kades yang berakhir pada tahun 2019 kemarin, untuk meminta tanggapan sekaligus pertanggungjawaban sebagai Kades di masa itu, namun beliau tidak ada di tempat. Sampai berita ini di turunkan belum ada koordinasi dengan PUPR dan pihak yang terkait lainnya***M.SAID MATTOREANG