Sebanyak 150 orang yang tergabung dalam forum komunikasi pers Kabupaten Labuhan Batu Selatan Sumatra Utara, Pada, Senin (10/02/2020) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dalam orasinya masa aksi meminta kepada Sekdakab, Zulkifli agar segera menyalurkan dana publikasi sebesar Rp 815.335.000 serta meminta untuk mau menjumpai para wartawan yang berdemo untuk mengklarifikasi pertanggungjawaban dana publikasi yang diduga sudah dicairkan dari anggaran yang diajukan di APBD 2019 sebesar Rp. Rp2,480911000.00 (2.4 Milyar).
“Kami meminta pertanggung jawab dana uang publikasi yang di duga sudah di cairkan dari anggaran yang di ajukan di APBD 2019 dari anggaran sebesar Rp2,480911000.00 yang kegunaannya di peruntukan sebagai anggaran publikasi yang telah di anggarkan oleh pihak Setdakab Kabupaten Labuhan batu Selatan tahun 2019, namun hingga sampai saat ini belum juga di saluran, “seru Porkop Pulungan selaku koordinator (Korlap) .
Porkop menegaskan, sesuai temuan BPK RI, dari jumlah yang di anggarkan untuk dana pubulikasi wartawan di temukan sebesar Rp 1,6 M dari 2,4 M anggaran yang di ajukan tahun 2019.
“Dalam pertanggung jawaban keuangan LKPJ Setdakab dana publikasi hingga sebesar 2,4 m sudah di bayarkan oleh wartawan Rp 815,335.000; namun sampai sekarang belum juga di salurkan oleh pihak Sekdakab, “terangnya.
Porkop juga menyayangkan tindakan Sekdakab kabupaten labuhan batu selatan Zulkifli, yang dinilai tidak melakukan informasi yang transparan, sehingga terkesan ditutup-tutupi.
“Janji ini sudah setahun Kami tunggu, namun Sekdakab Zulkifli kabupaten labuhan batu selatan'(sumut),.tidak pernah serius dalam memproses dana Kami itu, sehingga seluruh teman wartawan merasa di tipu dan di bohongi, “jelasnya.
Lanjut Porkot,yang juga berprofesi sebagai wartawan Brata Pos nengatakan, seluruh wartawan Labuhan batu Selatan merasa kecewa sekali atas perlakuan Sekdakab yang dinilai selalu membohongi dan memberikan janji palsu yang di duga sudah di bagi-bagikan atau membuat laporan fiktif.
Kapolsekta Kota Pinang, Kompol Darwin Ginting, berupaya untuk memediasi keluhan para kuli tinta ini, agar Sekdakab Zulkifli, bisa menjumpai para pendemo, namun upaya tersebut sia sia.
Hingga berita ini ditulis, Sekdakab belum juga menjumpai para pendemo, dan para Wartawan melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD kabupaten Labuhan batu Selatan, dengan berjalan kaki.
( Khairul sipahutar SH)