Ditemani istri tercinta Ibu Tina (38) dan 3 orang anaknya, bapak Awaluddin melewati kesehariannya dengan hanya berbaring diatas tikar plastik.
Dia (Awaluddin) sudah sekitar 5 tahun terbaring lemah dan lumpuh serta hampir 10 tahun melawan penyakit yang dideritanya.
Rasa peduli sesama yang dimiliki Personil Polri berpangkat Tiga Kuning (Brigpol Ardis) menggerakkan hatinya untuk mengunjungi warga yang terbilang kurang mampu ini.
Disela tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Polisi, Brigpol Ardis menyempatkan waktu mengunjungi bapak Awaluddin bersama keluarganya guna meringankan beban dan memberi motivasi serta dukungan untuk dapat bertahan hidup dan sembuh dari penyakitnya.
Kunjungan kepedulian ini tidak terlepas dari Program Polres Sinjai Peduli serta Program Seribu Rupiah yang telah jalan di Kepolisian khususnya di Polres Sinjai dibawah Komando Akbp Sebpril Sesa, S.I.K selaku Kapolres Sinjai.
Lalu Bagaimana dengan Pelayanan di RSU Kabupaten Sinjai?
Sementara dihari dan tempat yang berbeda, tindak media, mendatangi RSUD kabupaten Sinjai , untuk menanyakan terkait masalah penanganan pasien yang sampai hari ini belum ada tindakan serius dari pihak rumah sakit, walupun sebelumnya sudah ada dokter umum yang sempat melihat Kesana.
Namun pada saat media ingin menanyakan lebih jauh mengenai penanganan pasien tersebut, pihak Rumah Sakit menolak dengan alasan sibuk, dan kami pun diarahkan untuk kembali pada esok hari.
Dan pada saat sore hari salah seorang dari pihak Rumah Sakit meminta kami, untuk mengirim tanggapan atau pertanyaan lewat WA. terkait pertanyaan itu,
Kami pun menanyakan kepada pihak RSU via WA terkait pasien yang terbaring di Rumah Sakit itu.
Mengapa pihak RSU Sinjai membiarkan pasien yang sudah seharusnya ditangani?!, pasien menggunakan KIS atau BPJS Mandiri? siapakah Dokter yang menganinya?, apakah dengan pembiaran seperti ini tidak melanggar SOP yang harus dijalankan pihak RSU?
Namun sampai berita ini dirilis, belum ada tanggapan dari pihak RSU.***MS.MATTOREANG