-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi : Hafidz Al Qur'an Penjaga Kesucian dan Kemurnian Wahyu Alloh SWT

Tindak Online
Senin, 20 Januari 2020, Senin, Januari 20, 2020 WIB Last Updated 2020-01-20T08:49:29Z
Medan, media tindak.com---Para hafiz Al Quran sangatlah penting dalam menjaga kesucian Al Quran dari kepunahan. Melalui hafalan-hafalan para hafiz di dunia, untuk itu para penghafiz Al Quran mudah mengetahui jika ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengubah isi bacaan dan membelokkan ajaran suci dari Al Quran.

Demikian yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pada acara Workshop Menghafal Al Quran metode ala Gaza yang diselenggarakan Pengurus Daerah Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Sumut, di tempat Aula Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (19/1).

“Allah SWT sudah memastikan akan menjaga kesucian Al Quran melalui para hafiz dan hafizah sebagai penjaga Al Quran, dengan ini bisa diketahui bila ada yang diubah satu atau dua ayat oleh oknum-oknum yang tidak pertanggung jawab untuk membelokan ajaran Al Quran,” ujar Gubernur yang hadir bersama dengan Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.

Oleh karena itu, Gubernur sangat mengapresiasi workshop menghafal Al Quran tersebut dan ingin agar acara serupa dapat diselenggarakan dengan rutin dalam setiap bulannya. Sehingga melahirkan lebih banyak lagi para penghafal Al Quran di daerah ini.

“Saya ingin acara ini menjadi kegiatan rutin. Kalau bisa diagendakan setiap bulannya. Sebanyak 100 orang saja yang berhasil menjadi hafiz dari ratusan peserta ini maka selamat dan berkahlah Sumut ini,” ungkap Edy Rahmayadi.

Workshop penghafal ini diikuti oleh ratusan jemaah yang berasal dari beberapa majelis taklim di Kota Medan, para guru Madrasah Sekolah Islam dan Taman Pendidilan Al Quran. Tujuan workshop ini adalah untuk membantu para guru dalam memahami metode Tahfizul Quran ala Gaza.



Materi pada acara ini adalah Syeikh Dr. Luay Sa’aduddin yang merupakan pengajar Darul Qur’an Wa Sunnah Gaza. Syeikh Luay menyampaikan beberapa hal tentang metode atau cara cepat menghafal Al Quran.

“Metode yang digunakan dengan cara membaca dan mengulang bac
aan Al Quran, lalu metode guru membacakan kepada murid, dengan mencontohkan apa yang dibacakan oleh guru. Metode ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan Al Quran dan As-Sunnah metode ini digunakan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW ketika wahyu pertama dari Allah SWT turun yaitu Surah Al-Alaq,” ujarnya.

Selain itu juga ada metode mendengarkan dan menirukan audio secara berulang ulang. Namun ditekankannya, pentingnya meluruskan niat dengan hanya mengharapkan ridho Allah SWT.

“Nasehat saya perbanyaklah sabar dan berupaya meninggalkan kemaksiatan sekecil apa pun itu. Yakinkan diri bahwa jalan yang akan kita tempuh itu panjang dan banyak ujian dan godaan. Maka di sinilah perlunya kesabaran dan wakafkan diri kita untuk menjadi penghafal quran,” tambahnya.

Ketua Pengurus Wilayah IKADI Sumut Ihsan Satria Azhar sangat mengapresiasi dukungan Pemprov. Sumut pada kegiatan tersebut. “Kedatangan Gubernur ini merupakan kebanggaan bagi kami, patut untuk selalu didukung. Kita selaku masyarakat Sumut patut terus mendoakan, apalagi tadi disambut baik oleh Pak Gubernur yang menginginkan kegiatan seperti ini menjadi rutin,” harapnya.
( Khairul Sipahutar SH)
Komentar

Tampilkan

  • Gubernur Sumut Edy Rahmayadi : Hafidz Al Qur'an Penjaga Kesucian dan Kemurnian Wahyu Alloh SWT
  • 0

Terkini