Bertahan Hidup dengan Segala Kekurangan, Hanya Menunggu Para Dermawan yang Punya Emphaty
Gowa, Sul Sel,mediatindak.com---Sudah usia renta hidup sebatang kara, bisa dibayangkan bagaimana untuk menapkahi hidup sehari hari, sekedar untuk menyambung hidup. Namun Tuhan yang maha pengasih, selalu memberikan rijki nya meski dalam porsi yang berbeda beda. Maka hidup miskin sesungguhnya bukanlah kehendak, melainkan sudah takdir ilahi yang tidak bisa dipungkiri.
Begitu pula bagi sang nenek, Gowa DG Dali nenek berusia 72 tahun. la menjalani hidup dalam kemiskinan. Tinggal dan berteduh dirumah reyot yang tidak layak huni, di Kampung Anassapu, Desa Bontobiraeng Selatan, Kabupaten Gowa
Syukur alhamdulilah, untuk sekedar makan masih ada tetangga yang membantu, namun lebih diharapkan lagi adanya bantuan dari pemerintah. Baik pemerintah daerah mau pun pusat. Bukankah fakir miskin, dan orang terlantar dipelihara oleh negara, sesuai amanat Undang Undang.
Nah yang muda, yang kaya, dan punya jabatan, mungpung masih diberi kesempatan, sudilah kiranya berbagi membantu mereka yang bernasib tidak mujur. Mengulurkan tangan kepada si miskin sebagai emphaty, atau bentuk solidaritas sosial lainnya. lngat dalam harta yang kita miliki ada hak orang miskin. Bahkan tak sempurna iman seseorang, jika membiarkan saudaranya hidup dalam kemiskinan***ABDUL WAHID. BS
Gowa, Sul Sel,mediatindak.com---Sudah usia renta hidup sebatang kara, bisa dibayangkan bagaimana untuk menapkahi hidup sehari hari, sekedar untuk menyambung hidup. Namun Tuhan yang maha pengasih, selalu memberikan rijki nya meski dalam porsi yang berbeda beda. Maka hidup miskin sesungguhnya bukanlah kehendak, melainkan sudah takdir ilahi yang tidak bisa dipungkiri.
Begitu pula bagi sang nenek, Gowa DG Dali nenek berusia 72 tahun. la menjalani hidup dalam kemiskinan. Tinggal dan berteduh dirumah reyot yang tidak layak huni, di Kampung Anassapu, Desa Bontobiraeng Selatan, Kabupaten Gowa
Nah yang muda, yang kaya, dan punya jabatan, mungpung masih diberi kesempatan, sudilah kiranya berbagi membantu mereka yang bernasib tidak mujur. Mengulurkan tangan kepada si miskin sebagai emphaty, atau bentuk solidaritas sosial lainnya. lngat dalam harta yang kita miliki ada hak orang miskin. Bahkan tak sempurna iman seseorang, jika membiarkan saudaranya hidup dalam kemiskinan***ABDUL WAHID. BS