Tasik Utara,mediatindak.com-----Tak diragukan lagi, bahwa Bukit Pasirgowong merupakan aset daerah yang memiliki daya pesona, dan potensi wisata yang luar biasa. Bagi masyarakat Pagerageung dan Nanggewer, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Sejak usia kanak kanak sampai masa dewasa, nama Pasirgowong akan selalu terngiang dan terekam dalam benak, betapa keindahan alamnya sangat segar terasa, saat berdiri dari ketinggian bukit, akan terlihat wilayah desa Pagerageung yang menyerupai buaya. Atau merasakan nikmatnya desau angin yang menerpa padang ilalang. Dan pada saat saat seperti itu, sering membayangkan bagaimana jika terbang melayang diawang awang melintasi hamparan pesawahan yang hijau, juga perkampungan yang ada dikaki bukit. Kini bayang bayang itu sudah menjadi kenyataan, dan menjadi pemandangan yang mempesona.
Bagi pecinta alam dan penggemar olah raga gantole dan Paralayang, Bukit Pasirgowong merupakan ikon di Tasik Utara yang sangat cocok buat olah raga Paralayang dan Gantole. Maka pada setiap hari libur tidak aneh jika banyak atlet paralayang dan gantole terbang mengangkasa dari puncak Bukit.
Maka melihat potensi wisata desa yang ada di Pasirgowong, pemerintah desa Nanggewer pun mulai melirik dan menggelontorkan anggaran dari Dana Desa sebesar 200 Juta, bagi pembangunan akses jalan menuju Bukit Pasirgowong. Akses jalan sepanjang 2 Km dan lebar 3 M itu, mulai didozer dan diratakan, dengan rute mulai dari Kampung Cibungur-Cihalisan sampai kepuncak bukit.
Menurut wakil ketua Paralayang Kapinis, Kabupaten Tasikmalaya, Ade Yoyon Tachyan, keberadaan Bukit Pasirgowong sudah bersertifikat dan aman untuk dijadikan tempat untuk landasan terjun Paralayang dan Gantole.
"Insya alloh pada tanggal 22 Oktober 2020, di Bukit Pasirgowong ini akan digelar PORDA Paralayang tingkat Jabar, dengan lomba terjun Paralayang dan Gantole, yang akan diikuti oleh 200 atlet dari persatuan dan grup Paralayang/gantole se-Jawa Barat, diharapkan acaranya tidak berubah. Dipilihnya Bukit Pasirgowong, karena lokasinya sangat cocok, baik dari venue, tempat, dan keamanan. Maka diharapkan pekerjaan jalan ini cepat tuntas," paparnya kepada TINDAK.***DAD
Bagi pecinta alam dan penggemar olah raga gantole dan Paralayang, Bukit Pasirgowong merupakan ikon di Tasik Utara yang sangat cocok buat olah raga Paralayang dan Gantole. Maka pada setiap hari libur tidak aneh jika banyak atlet paralayang dan gantole terbang mengangkasa dari puncak Bukit.
Maka melihat potensi wisata desa yang ada di Pasirgowong, pemerintah desa Nanggewer pun mulai melirik dan menggelontorkan anggaran dari Dana Desa sebesar 200 Juta, bagi pembangunan akses jalan menuju Bukit Pasirgowong. Akses jalan sepanjang 2 Km dan lebar 3 M itu, mulai didozer dan diratakan, dengan rute mulai dari Kampung Cibungur-Cihalisan sampai kepuncak bukit.
Menurut wakil ketua Paralayang Kapinis, Kabupaten Tasikmalaya, Ade Yoyon Tachyan, keberadaan Bukit Pasirgowong sudah bersertifikat dan aman untuk dijadikan tempat untuk landasan terjun Paralayang dan Gantole.
"Insya alloh pada tanggal 22 Oktober 2020, di Bukit Pasirgowong ini akan digelar PORDA Paralayang tingkat Jabar, dengan lomba terjun Paralayang dan Gantole, yang akan diikuti oleh 200 atlet dari persatuan dan grup Paralayang/gantole se-Jawa Barat, diharapkan acaranya tidak berubah. Dipilihnya Bukit Pasirgowong, karena lokasinya sangat cocok, baik dari venue, tempat, dan keamanan. Maka diharapkan pekerjaan jalan ini cepat tuntas," paparnya kepada TINDAK.***DAD