Madrasah Nurul Huda Al Bisri yang Terbakar Sudah Mulai Dibangun, Semoga Bantuan dari Bupati Segera Cair
Tasik Utara,mediatindak.com-----Setelah habis dilalap si Jago Merah pada 19 Oktober 2019, kini Madrasah yang sehari harinya dipakai mengaji dan belajar agama oleh ratusan anak anak itu sudah mulai dibangun.Saat media TINDAK melihat kelapangan ada beberapa pekerja yang sedang memasangkan bata, tiang dan pondasi. Sementara ibu ibu sibuk membantu didapur menyiapkan makan dan minum para pekerja.
Menurut ketua Yayasan Nurul Huda Al Bisri.Maman, dibangunnya kembali madrasah ini bukan berarti ada dana tapi memaksakan diri karena kasihan kepada anak anak yang sedang mengaji dan belajar agama. Mereka tidak punya tempat untuk belajar seperti biasanya. Maka hal ini harus segera disikapi dengan serius.
"Kami mendirikan kembali madrasah ini dengan memaksakan diri sekuat tenaga, dengan dana yang morat marit kami akan terus maju. Tapi mudah mudahan Bupati Ade Sugianto menepati janjinya untuk segera membantu dana ini, karena ia sudah menyuruh membuat proposal dan proposal sudah kami sampaikan ke Pemda," papar Maman optimis.
Sedangkan Punduh Sukapancar, Yuyu, mengajak media TINDAK untuk melihat kejalan raya, dimana ia menunjukkan kegiatan ibu ibu yang sedang menghimpun bantuan dana dari para pengguna jalan yang lintas.
"Ini terpaksa kami lakukan,demi terwujudnya pembangunan madrasah yang terbakar, habis nunggu nunggu dari Bupati belum juga nongol, padahal Bupati sudah janji akan memberi 70 juta pada saat berkunjung kesini. Sampai saat ini belum ada realisasinya, tapi mudah mudahan saja segera cair karena kami sangat membutuhkan, masa sampai nyair dijalan pa," Ujar Punduh Yuyu penuh harap.
Baca juga : Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Tinjau lokasi Kebakaran di Sukapancar
Semoga dengan tulisan ini para agniya dan kaum muslimin tergugah untuk membantu pembangunan madrasah yang sedang dilaksanakan. Bagaimana pun ini sebuah proyek ahirat. Maka demi untuk kemajuan dan kemuliaan lslam, umat lslam harus kompak dan peduli, menguatkan satu sama lainnya. Sejenak lepas baju Partai, Ormas, atau pun Kelompok, mari menuju mardhotillah***REDAD