Calon Kades Bantarujeg Ade Zaenal Arifin Meninggal Dunia Pada Ajang Pilkades

Majalengka, mediatindak.com----Sungguh tragis nasib yang menimpa Calon Kades Bantarujeg, Ade Zaenal Aripin(56). Ia meninggal dunia pada saat acara Pilkades akan dimulai di Desa Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, kabupaten Majalengka,Sabtu (2 /11).

Zaenal Arifin jatuh pingsan diatas panggung dan tak sadarkan diri, saat mau duduk dikursi yang telah disiapkan panitia. Melihat seperti itu, panitia dan warga segera membawanya ke Puskesmas terdekat.

Ada pun kronologisnya, pada pukul 06.00 WIB telah datang ke lokasi Pencoblosan  ADE ZAENAL ARIFIN dan langsung naik ke panggung  duduk dikursi Calon Kepala Desa. Namun salah menduduki kursi karena kursi yang diduduki seharusnya untuk calon no 1,  Agus Bahagia SH.Selang beberapa menit kemudian (15 menit) datang Agus Bahagia, SH, no 1 ke lokasi pencoblosan dan komplain kepada Panitia 11, karena kursinya ditempati oleh calon no 2.

Menyikapi kejadian itu, Panitia 11 kemudian melakukan Musyawarah dengan kedua Calon Kades yang bertempat di Balai Desa Bantarujeg. Setelah dilakukan musyawarah  tiba tiba Ade Zaenal Aripin jatuh pingsan dan kemudian dibawa ke Puskesmas Bantarujeg, dan selang beberapa menit yang bersangkutan meninggal Dunia. Menghembuskan napas tepat pada pukul 14.00 WIB.
Atas kejadian tersebut Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, membenarkan peristiwa itu.

Kapolres dan Wakapolres, Kompol Hidayatullah, beserta Kapolsek Bantarujeg, AKP Sayidi, dan jajarannya melakukan takziah kerumah duka di Blok Cirangon, Bantarujeg, sebagai wujud belasungkawa dan emphaty keluarga besar Polres Majalengka. kepada keluarga korban.

Ade Zaenal Arifin menurut dokter dan tim medis meninggal dunia diduga akibat serangan Jantung dan tekanan darah tinggi. Maka atas kejadian ini Pilkades di Desa Bantarujeg ditangguhkan dulu, menunggu sampai ada keputusan dari pemda Kabupaten Majalengka.

Sampai saat ini  pihak Panitia 11 masih melakukan koordinasi dengan unsur Muspika dan Setda Pemda Kabupaten Majalengka.***Juju Juhara