Sejumlah pasien yang mengaku sudah berkunjung beberapa kali ditempat ini merasa sangat bersyukur dengan adanya p0engobatan ini. Salah seorang pasien yang bernama Hj. Bau, dirinya merasa banyak perubahan yang terjadi pada dirinya,"sebelumnya pak saya berjalan terasa berat kaki dalam melangkah, namun setelah terapi ketiga kalinya semua jadi rinngan pak," akunya kepada TINDAK.(14/10).
Dari hari pertama dibukanya theraphy tersebut hingga hari ini, belum cukup satu bulan telah melayani pasien tidak kurang dari 1.000 orang, yang datang antri silih berganti dari berbagai daerah.
Menurut Karyawan Indo Theraphy Sinjai Erna, bahwa pihaknya sudah menambah jumlah tempat duduk diruang tunggu serta armada alat terapi karena seiring dengan membludaknya pasien.
"pihak yayasan pak telah menambah alat teraphy dari delapan unit menjadi empat belas unit karena pasien semakin hari semakin bertambah ramai, dan pelayanan yang dibuka jam 7.00 hingga sampai jam 18.00 hanya mampu melayani hingga 600 orang," tegas Erna yang dikonfirmasi disela sela kesibukannya sebagai pemandu acara.
Pada kesempatan sebelumnya, Tamrin, fasilitator, merasa bersyukur dengan banyaknya peminat karena produk kesehatan asal Korea Selatan yang difasilitasinya ternyata terbukti punya khasiat penyembuhan dan pencegahan penyakit. "rata-rata pasien pak datang berulang kali untuk theraphy , andaikan tidak dirasa manfaat maka pasti pasien tidak datang berulang kali, meskipun terapi ini sifatnya gratis.
Sedangkan tempat praktek di Jalan Bhayangkara Kabupaten Sinjai ini merupakan sebuah yayasan kemanusiaan guna membantu masyarakat yang mau berobat therapy secara gratis. Sungguh merupakan kegiatan amal yang sangat mulia bagi pasien miskin yang tak mampu berobat ke Rumah Sakit***MS Mattoreang
