Masalah lnternal Partai Gerindra Hambat Proses Pengusulan Nama Nama Calon Pimpinan DPRD Definitif
Singaparna,TINDAK MEDIA.COM----Rapat Paripurna perdana DPRD Kabupaten Tasikmalaya, pada masa persidangan l tahun 2019, periode 2019-2024, digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, dengan ag
enda pembukaan masa persidangan 1, pembentukan fraksi fraksi DPRD, dan pengumuman calon calon pimpinan DPRD definitif. Molor dan banyak menuai interupsi. Selasa (10/9).
Selain molor 30 menit dari jadwal yang telah ditentukan, yang seharusnya dimulai pukul 13.00 WIB, baru dibuka jelang sore hari. Rapat pun ramai oleh interupsi, karena pimpinan sidang yang juga pimpinan sementara DPRD, H.Haris Somantri dari fraksi partai Gerindra, tidak menyebutkan usulan nama calon pimpinan DPRD definitif dari Gerindra. Sementara dari PKB ada nama H.Ami Fahmi, dari PPP H.Cecep Nurul Yakin, dan dari Golkar H.Erry Purwanto.
Terkait tidak disebutkannya usulan nama calon pimpinan DPRD definitif dari partai Gerindra, karena menurut H.Haris Somantri ada urusan internal partai Gerindra, yang tidak bisa dibicarakan dalam rapat paripurna.
Menanggapi hal itu anggota fraksi PPP H.Asop Sofiudin, fraksi PDIP Demi Hamzah, dan dari fraksi PKB Hakim Zaman, menandaskan bahwa rapat tidak bisa dipaksakan untuk pengusulan nama nama calon pimpinan DPRD definitif, tanpa usulan nama dari partai Gerindra. Baru bisa disampaikan ke Propinsi jika sudah lengkap, tanpa kecuali. Gerindra pun dinilai menjadi kerikil yang menghambat jalannya rapat paripurna.
Menyikapi semua interupsi, wakil ketua DPRD sementara, Ami Fahmi, mengatakan bahwa belum bisa menyampaikan nama calon pimpinan DPRD definitif yang diusulkan partai Gerindra, karena ada persoalan internal partai Gerindra yang tidak bisa dikemukakan pada rapat paripurna. Ia pun berharap agar pada agenda sidang berikutnya bisa terselenggara dengan lancar dan kondusif.***DAD
Selain molor 30 menit dari jadwal yang telah ditentukan, yang seharusnya dimulai pukul 13.00 WIB, baru dibuka jelang sore hari. Rapat pun ramai oleh interupsi, karena pimpinan sidang yang juga pimpinan sementara DPRD, H.Haris Somantri dari fraksi partai Gerindra, tidak menyebutkan usulan nama calon pimpinan DPRD definitif dari Gerindra. Sementara dari PKB ada nama H.Ami Fahmi, dari PPP H.Cecep Nurul Yakin, dan dari Golkar H.Erry Purwanto.
Terkait tidak disebutkannya usulan nama calon pimpinan DPRD definitif dari partai Gerindra, karena menurut H.Haris Somantri ada urusan internal partai Gerindra, yang tidak bisa dibicarakan dalam rapat paripurna.
Menanggapi hal itu anggota fraksi PPP H.Asop Sofiudin, fraksi PDIP Demi Hamzah, dan dari fraksi PKB Hakim Zaman, menandaskan bahwa rapat tidak bisa dipaksakan untuk pengusulan nama nama calon pimpinan DPRD definitif, tanpa usulan nama dari partai Gerindra. Baru bisa disampaikan ke Propinsi jika sudah lengkap, tanpa kecuali. Gerindra pun dinilai menjadi kerikil yang menghambat jalannya rapat paripurna.
Menyikapi semua interupsi, wakil ketua DPRD sementara, Ami Fahmi, mengatakan bahwa belum bisa menyampaikan nama calon pimpinan DPRD definitif yang diusulkan partai Gerindra, karena ada persoalan internal partai Gerindra yang tidak bisa dikemukakan pada rapat paripurna. Ia pun berharap agar pada agenda sidang berikutnya bisa terselenggara dengan lancar dan kondusif.***DAD
