Wakil Rakyat Bukan Paduan Suara
Oleh Mr.Dawil
Selama ini Kinerja Wakil Rakyat yang sudah sudah hanyalah sekedar pelengkap Undang Undang saja, padahal ada yang lebih penting. Secara logika, Wakil Rakyat alias Anggota Legislatif harus lebih pintar dan cerdas dari Eksekutif, ini jelas sudah prinsip. Bagaimana pun anggota legislatif adalah orang orang terpilih dan punya kapasitas dan kredibilitas, bukan hasil undian atau dilotre.
Oleh sebab itu rakyat berharap, wakil rakyat yang sudah mendapatkan fasilitas empuk dan nyaman itu, jangan sampai mengecewakan rakyat didalam sidang soal rakyat. Sikap berani, jujur, tegas, dan tanggung jawab, mutlak harus dimiliki oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Tasikmalay. Tentunya demi merefresentasikan suara rakyat dalam menggapai kehidupan yang adil, makmur, aman, dan sejahtera.
Sebagai lembaga kontrol terhadap jalannya birokrasi, harus mampu membuat rancangan APBD secara detail untuk membiayai pembangunan, mampu merancang Peraturan Daerah sebagai payung hukum yang seadil adilnya, sebagai bahan acuan pemerintah dan masyaraka.
Paling pokok adalah menjauhi perilaku koruptif dan perilaku negatip, karena sudah banyak anggota DPRD di lndonesia yang terseret kasus korupsi dan harus mendekam di Hotel prodeo. It's nener again!
Semoga 50 anggota DPRD
terpilih yang baru dilantik, benar benar menjadi wakil rakyat, bukan wakil golongan atau partai belaka. Rakyat tidak salah pilih dan puas atas kinerja sebagaimana yang diharapkan***
Oleh Mr.Dawil
TINDAK MEDIA.COM--Untuk mengimbangi sikap otoriter dari Kepala daerah, yang nota bene sebagai pelayan masyarakat, para Wakil Rakyat yang baru saja diambil sumpah janjinya didepan para pejabat dan tokoh masyarakat, dan para awak media, LSM dan ORMAS, harus lebih berani dan vokal dalam mengawasi jalan nya roda Pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya.
Selama ini Kinerja Wakil Rakyat yang sudah sudah hanyalah sekedar pelengkap Undang Undang saja, padahal ada yang lebih penting. Secara logika, Wakil Rakyat alias Anggota Legislatif harus lebih pintar dan cerdas dari Eksekutif, ini jelas sudah prinsip. Bagaimana pun anggota legislatif adalah orang orang terpilih dan punya kapasitas dan kredibilitas, bukan hasil undian atau dilotre.
Oleh sebab itu rakyat berharap, wakil rakyat yang sudah mendapatkan fasilitas empuk dan nyaman itu, jangan sampai mengecewakan rakyat didalam sidang soal rakyat. Sikap berani, jujur, tegas, dan tanggung jawab, mutlak harus dimiliki oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Tasikmalay. Tentunya demi merefresentasikan suara rakyat dalam menggapai kehidupan yang adil, makmur, aman, dan sejahtera.
Sebagai lembaga kontrol terhadap jalannya birokrasi, harus mampu membuat rancangan APBD secara detail untuk membiayai pembangunan, mampu merancang Peraturan Daerah sebagai payung hukum yang seadil adilnya, sebagai bahan acuan pemerintah dan masyaraka.
Semoga 50 anggota DPRD
terpilih yang baru dilantik, benar benar menjadi wakil rakyat, bukan wakil golongan atau partai belaka. Rakyat tidak salah pilih dan puas atas kinerja sebagaimana yang diharapkan***