Tasikmalaya Kota, TINDAK----Santriwati DTA Al Hidayah dibawah naungan Yayasan Hidayatul Khoer, tak kuasa menahan isak tangis saat mengikuti renungan malam kegiatan gebyar kemah disela malam tahun baru Islam 1441 Hijriah, Sabtu (31/08/2019).Sekitar pukul 21.30 WlB, para generasi Islam ini berkumpul untuk mengikuti renungan malam.
Suasana berlangsung khidmat dan satu persatu terdengar isak tangis para santri. Pasalnya, dengan narasi mendalam dari seorang seniman dan budayawan Tasikmalaya Kang Chandra, ia menyampaikan hal tentang peran orangtua, seketika para santri menangis bergemuruh berteriak memanggil orang tua mereka.
Kepala Sekolah DTA Al Hidayah Ust. Dedi Suhada menyebut sebelum renungan terlebih dulu mengadakan pawai obor yang sudah identik dalam peringatan tahun baru Islam. Adapun kata ia, pihaknya mengadakan renungan malam yang bertujuan agar anak lebih bisa mengintrospeksi diri dan meningkatkan kedisiplinan, sopan santun terhadap orangtua, “Semoga anak bisa memetik hikmah dari renungan malam dan orang tua pun bisa lebih memicu anaknya dalam peningkatan prestasi dan pengetahuannya ke jenjang yang lebih maju,” ucapnya.
Menurut Guru DTA Al Hidayah Yani Mulyani, sesuai tema proklamasi RI ke 74 yaitu SDM Unggul Indonesia Maju, menjadi harapan kepada orangtua untuk bisa lebih mendorong anaknya dalam hal kegiatan belajar di rumah.“Ya, kami berpesan orangtua juga bersama dengan tim pengajar saling mendukung anak dalam hal kebaikan dan hal yang positif,” pungkasnya. ***Agus Candra