.jpg)
Desa Karang Mulya Selenggarakan Shalat Istisqo di Pesawahan Sindang Mulya
Tasik Utara, TINDAK MEDIA.COM----Kemarau panjang pada tahun ini dampaknya sudah mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat. Air sudah mulai surut dan mengering, terutama diwilayah Desa Karang Mulya, Kecamatan Jamanis.
Kemarau panjang dan kekeringan ini segera disikapi oleh MUI Kecamatan Jamanis dengan surat edaran kepada MUI Desa yang ada di Kecamatan Jamanis untuk melaksanakan Shalat Istisqo.
Sebagai desa yang terdampak kekeringan pada musim kemarau saat ini, maka desa Karang Mulya pun segera melaksanakan Shalat lstisqo, Shalat untuk memohon hujan. Shalat yang dimulai pada pukul 8.30 itu digelar di Pesawahan Sindangmulya RT.07 RW.03, dengan diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat yang ada di Desa Karang Mulya.Selasa (24/9).
Baca juga :
Kemarau Panjang Beberapa Wilayah Sudah Mulai Kekeringan
"diwilayah kami air sudah sulit didapatkan, maka hanya memohon kepada Alloh SWT agar segera diberi hujan. Kalau tidak segera ada hujan, ini sangat berat bagi warga untuk memperoleh air bersih," Ujar Kawil Ciakar, lrpan saat TINDAK meninjau kelapangan.***endang toto/anang eris/herkules
Kemarau panjang dan kekeringan ini segera disikapi oleh MUI Kecamatan Jamanis dengan surat edaran kepada MUI Desa yang ada di Kecamatan Jamanis untuk melaksanakan Shalat Istisqo.
Sebagai desa yang terdampak kekeringan pada musim kemarau saat ini, maka desa Karang Mulya pun segera melaksanakan Shalat lstisqo, Shalat untuk memohon hujan. Shalat yang dimulai pada pukul 8.30 itu digelar di Pesawahan Sindangmulya RT.07 RW.03, dengan diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat yang ada di Desa Karang Mulya.Selasa (24/9).
Baca juga :
Kemarau Panjang Beberapa Wilayah Sudah Mulai Kekeringan
"diwilayah kami air sudah sulit didapatkan, maka hanya memohon kepada Alloh SWT agar segera diberi hujan. Kalau tidak segera ada hujan, ini sangat berat bagi warga untuk memperoleh air bersih," Ujar Kawil Ciakar, lrpan saat TINDAK meninjau kelapangan.***endang toto/anang eris/herkules
.jpg "Oknum ASN Di Sinjai Di Duga Intimidasi Dan Mengancam Insan Pers, Melalui Postingan Facebook")