Kepala Desa Borogojol Dicecar Warga Karena Tidak Ada Keterbukaan
Majalengka Selatan, TINDAK-----Dalam rapat pelantikan anggota BPD, yang digelar di Aula desa Borogojol, Kecamatan Lemahsugih, k
epala desa Borogojol, Evi dicecar oleh beberapa pertanyaan warga terkait monotonnya proses pembangunan yang ada didesa borogojol.
Pertanyaan dan pernyataan warga dengan nada sinis dan pedas, yang mempertanyakan progres pembangunan ini seakan memojokkan kuwu Evi.
Memang selama jadi kepala desa Borogojol dari tahun 2014 sampai dengan saat ini tidak ada satu pun yang rampung. Bahkan seperti menggantung. Padahal uang yang digelontorkan ke kas desa sangat besar, dengan nilai ratusan juta rupiah.
Tak ayal forum ini menjadi ajang untuk meluapkan emosi dan aspirasi warga dan para tokoh masyarakat terhadap kinerja aparat desa yang dipimpin oleh kuwu Evi.
Kuwu yang sempat ramai diberitakan dimedia massa terkait dugaan penyelewengan anggaran desa ini, pada rapat itu hanya menjawab beberapa pertanyaan warga tanpa beban ,"sambil berjalan saja".
"Kalau sambil berjalan saja, bagaimana dengan tahapan tahapan yang seharusnya sudah selesai? dan bagaimana dengan SPJ nya? Bukankah untuk pencairan dana desa itu harus ditempuh terlebih dahulu prosentase tahapan kerja yang sedang dikerjakan?! dan kemana tuh inspektorat juga BPKP Majalengka?" kata seorang tokoh kepada TINDAK.
"Kalau target kerja Kepala Desa Borogojol, 'sambil berjalan saja' artinya tidak ada gereget dan terkesan semau gue" kata seorang warga ketus, "ini keterlaluan dan berpotensi korupsi".......DM/JOH.
Majalengka Selatan, TINDAK-----Dalam rapat pelantikan anggota BPD, yang digelar di Aula desa Borogojol, Kecamatan Lemahsugih, k
Pertanyaan dan pernyataan warga dengan nada sinis dan pedas, yang mempertanyakan progres pembangunan ini seakan memojokkan kuwu Evi.
Memang selama jadi kepala desa Borogojol dari tahun 2014 sampai dengan saat ini tidak ada satu pun yang rampung. Bahkan seperti menggantung. Padahal uang yang digelontorkan ke kas desa sangat besar, dengan nilai ratusan juta rupiah.
Tak ayal forum ini menjadi ajang untuk meluapkan emosi dan aspirasi warga dan para tokoh masyarakat terhadap kinerja aparat desa yang dipimpin oleh kuwu Evi.
Kuwu yang sempat ramai diberitakan dimedia massa terkait dugaan penyelewengan anggaran desa ini, pada rapat itu hanya menjawab beberapa pertanyaan warga tanpa beban ,"sambil berjalan saja".
"Kalau sambil berjalan saja, bagaimana dengan tahapan tahapan yang seharusnya sudah selesai? dan bagaimana dengan SPJ nya? Bukankah untuk pencairan dana desa itu harus ditempuh terlebih dahulu prosentase tahapan kerja yang sedang dikerjakan?! dan kemana tuh inspektorat juga BPKP Majalengka?" kata seorang tokoh kepada TINDAK.
"Kalau target kerja Kepala Desa Borogojol, 'sambil berjalan saja' artinya tidak ada gereget dan terkesan semau gue" kata seorang warga ketus, "ini keterlaluan dan berpotensi korupsi".......DM/JOH.
