Gema Putra Pagerageung di Gelanggang Nasional

Semarang, TINDAK MEDIA.COM ----Setelah memenangi kompetisi Cabor Bulu Tangkis pada perhelatan O2SN SD, yang dimulai dari tingkat Kecamatan, kemudian Kabupaten Tasikmalaya, dan tingkat Propinsi Jawa Barat, ahirnya Muhammad Raihan Nur Alamsyah sukses dengan gemilang diarena tingkat Nasional dengan raihan medali perak.

Pada babak Final, yang digelar di Gedung Olah Raga USM, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Semarang, Muhammad Raihan Nur Alamsyah hanya kalah tipis dari lawannya dari kontingen Jakarta, Izza Al Faruq. Meski tak berhasil merebut medali emas, namun Muhammad Raihan Nur Alamsyah mendapat sambutan hangat yang luar biasa dari rombongan kontingen Kabupaten Tasikmalaya, sampai Kadisdik Kabupaten Tasikmalaya pun membopong Raihan kepundaknya.

Kemenangan Raihan mendapat sambutan dan apresiasi dari berbagai pihak, terutama dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Sukses Raihan di Tingkat nasional sungguh telah membawa kebesaran bagi Kabupaten Tasikmalaya dan Propinsi Jawa Barat, terutama bagi kota kecil Pagerageung di Tasik Utara, tempat dimana Muhammad Raihan Nur Alamsyah dibesarkan.

Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Pagerageung Halim, S.Pd, dikelasnya Raihan termasuk anak pendiam dan tak banyak bicara, namun ketika sudah masuk gelanggang pertandingan bulu Tangkis, ia menjadi garang dan tanpa kompromi terhadap lawan lawannya. Raihan yang sekarang duduk dibangku klas 6 SDN 1 Pagerageung, menurut guru guru pengajar dikelasnya, ia termasuk anak yang cerdas dan rajin belajar dan berprestasi dengan nilai akademik masuk kedalam 10 besar.

Sukses Muhammad Raihan Nur Alamsyah diharapkan bisa menyamai prestasi kakaknya lhsan Maulana Mustofa yang berhasil menjuarai bulu tangkis ditingkat lnternasional, baik di Asia mau pun Eropa. Kini Muhammad Raihan Nur Alamsyah terpilih sebagai peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019, dan maju ke Final di Kudus. la masuk 24 atlet terpilih berdasarkan hasil seleksi dari pakar Bulutangkis, seperti Christian Hadinata, Lius Pongoh, Hastomo Arbi, Liliyana Natsir, dan pakar bulutangkis lainnya. 

Anak anak ini akan digodok dan dipersiapkan untuk menjadi atlet nasional yang diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa dan Negara dikancah lnternasional***DAD