TINDAK MEDIA.COM, Tasik Utara---
Desa Nanggewer ternyata banyak memiliki spot keindahan alam yang belum dibuka, jika dibuka dan dibangun menjadi Daerah Tujuan Wisata akan sangat menarik para pelancong dari berbagai daerah. Bukan tidak beralasan karena wilayahnya sangat alami dan eksotis.
Ada beberapa pemandangan yang dapat dijadikan sisi edukasi, seperti membuat gula aren, mengambil enau, menyaksikan kerbau yang membajak, dan menyaksikan jernihnya air Sungai yang menganak ular dari kaki bukit Gunung Cakra Buana.
" itu sisi yang ada didekat perkampungan, belum lagi gantole dan paralayang dibukit Pasirgowong, sekarang pada tiap Minggu ada beberapa paralayang yang terbang dari ketinggian bukit Pasirgowong, ini menjadi hiburan yang menarik perhatian." kata Kepala Desa Nanggewer, Endang Suherli, kepada TINDAK.
"bukan hanya terbang layang kami juga memiliki tiga air terjun Curug Panyusupan, di Kampung Pangkalan yang belum kami buka, belum lagi sungai Cipatani yang jernih seakan mutiara yang terpancar dari balik bukit dihulu Cakrabuana yang subur, membelah pesawahan yang hijau menambah indahnya pesona alam desa Nanggewer," imbuhnya lagi.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah pekerjaan yang hebat. Potensi wisata yang ada di Desa Nanggewer harus dibangun dan dikembangkan, apalagi pemerintah pusat sangat mendukung bagi terciptanya desa wisata yang bisa membangun ekonomi kreatif dipedesaan. Dana untuk membangunnya bisa diambil dari Dana Desa yang sudah digelontorkan dari pemerintah pusat. Tangan dingin Kepala Desa sangat menentukan maju mundurnya pembangunan yang ada di Desa nya, termasuk untuk membangun potensi wisata desa.***time
Ada beberapa pemandangan yang dapat dijadikan sisi edukasi, seperti membuat gula aren, mengambil enau, menyaksikan kerbau yang membajak, dan menyaksikan jernihnya air Sungai yang menganak ular dari kaki bukit Gunung Cakra Buana.
" itu sisi yang ada didekat perkampungan, belum lagi gantole dan paralayang dibukit Pasirgowong, sekarang pada tiap Minggu ada beberapa paralayang yang terbang dari ketinggian bukit Pasirgowong, ini menjadi hiburan yang menarik perhatian." kata Kepala Desa Nanggewer, Endang Suherli, kepada TINDAK.
"bukan hanya terbang layang kami juga memiliki tiga air terjun Curug Panyusupan, di Kampung Pangkalan yang belum kami buka, belum lagi sungai Cipatani yang jernih seakan mutiara yang terpancar dari balik bukit dihulu Cakrabuana yang subur, membelah pesawahan yang hijau menambah indahnya pesona alam desa Nanggewer," imbuhnya lagi.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah pekerjaan yang hebat. Potensi wisata yang ada di Desa Nanggewer harus dibangun dan dikembangkan, apalagi pemerintah pusat sangat mendukung bagi terciptanya desa wisata yang bisa membangun ekonomi kreatif dipedesaan. Dana untuk membangunnya bisa diambil dari Dana Desa yang sudah digelontorkan dari pemerintah pusat. Tangan dingin Kepala Desa sangat menentukan maju mundurnya pembangunan yang ada di Desa nya, termasuk untuk membangun potensi wisata desa.***time