TINDAKMEDIA.COM KABUPATEN TASIKMALAYA ------- Menindak lanjuti terkait pemotongan dana Program Indonesia Pintar yang terjadi di SDN 1 Cintabodas kabupaten Tasikmalaya. Sekitar 50 orang aktifis LSM Penjara, mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Rabu ( 18/9)
Dalam orasinya LSM penjara menuntut kepada Dinas Pendidikan kabupaten Tasikmalaya supaya terbuka dan transfaran dalam menyelesaikan program tersebut, karena diduga kuat masih banyak pemotongan yang terjadi disetiap sekolah.
"Kami harap tidak terjadi lagi pemotongan dana bantuan, dalam bentuk apapun", ujar ketua LSM PENJARA kabupaten Tasikmalaya Tedi Yudistira.
Baca juga : Pungli di SDN 1 Gunung Lipung Kota Tasikmalaya
Aksi damai tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Massa membubarkan diri dengan tertib setelah bertemu dengan kepala dinas pendidikan dan ketua sementara DPRD kabupaten Tasikmalaya, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi dalam ranah pendidikan. Jangan sampai kami datang kembali dengan masa yang lebih banyak", ujar seorang aktipis PENJARA lantang.
Pesan moral bagi dunia pendidikan sebagai penjaga peradaban agar menghentikan praktek yang merugikan anak didik, agar terwujud proses pendidikan yang bermutu dan bermartabat, sesuai harapan bangsa dan negara***CHANDRA/DE LEE