Singaparna, TINDAK MEDIA.COM-----Pidato kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI, sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Rl ke 74, yang disiarkan langsung dari Jakarta, Jum'at (16/8 ), didengarkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Drs.Ruhimat M.Pd, Wakil Ketua DPRD Drs.Erry Purwanto, beserta seluruh anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, juga Kepala Setwan DPRD Kabupaten Tasikmalaya beserta staf.
Hadir pula Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, SI.P, Pjs Sekda, Kapolres Tasikmalaya, Komandan Brigif 13 Galuh Kostrad Tasikmalaya, Komandan Lanud Wiriadinata, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Darma Wanita Persatuan, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, insan Pers, dan para tamu undangan.
Rapat Paripurna DPRD sekaligus memperingati HUT Kemerdejaan Rl, yang dipimpin oleh ketua DPRD, mengingatkan bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa harus bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih. Begitu pula harus menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa raga, demi sebuah kemerdekaan. Harus mawas diri dan selalu berihtiar untuk terus berjuang dalam mengisi alam kemerdekaan, merealisasikan amanat proklamasi menuju cita cita bangsa yang adil makmur, aman, sejahtera dan bermartabat.
Sedangkan menyimak pidato Presiden, ada tiga fokus utama yangmenjadi perhatian, diantaranya saja adalah tata kelola pemerintahan yang sederhana, efisien, cepat, dan tidak menyulitkan rakyat. Keberhasilan lndonesia dalam segala bidang adalah hasil kerja bersama, harus diapresiasi oleh semua pihak.
Kedua dalam penegakkan hukum. Bukan dari seberapa banyak permasalahan yang diungkap dipengadilan, tetapi bagaimana upaya meminimalisir permasalahan dilapangan. Terahir adalah mengenai pemindahan ibu kota Rl dari Jakarta ke Pulau Kalimantan, dimana menggambarkan lndonesia yang tidak Jawa sentris. Indonesia berdiri dan dibangun dari berbagai suku yang ada di Nusantara.
Setelah mendengarkan pidato kenegaraan Rapat pun dilanjutkan kembali dan ditutup oleh pembacaan doa.***time