-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Mengenal Sosok Dalang Apid Sunandar lebih Dekat

Tindak Online
Sabtu, 17 Agustus 2019, Sabtu, Agustus 17, 2019 WIB Last Updated 2019-11-02T16:02:31Z


Tasik Utara, mediatindak.com------Komitmen dan cinta terhadap Seni Wayang Golek, sebagai seni budaya sunda, telah menjadikannya sebagai energi yang membuatnya terus bertahan dalam menggeluti seni Wayang Golek. Dengan segudang pengalaman didunia seni Wayang Golek, dan komitmen yang kuat dalam menjaga seni sunda, sudah selayaknya disejajarkan dengan para Budayawan ditatar bumi  Pasundan.

Kegilaannya pada Wayang Golek dimulai sejak usia SD sekitar tahun 1965. Sepintas orang akan mengira bahwa Dalang Apid  Sunandar S, adalah saudara kandung Dalang Kondang almarhum Asep Sunandar Sunarya, padahal tidak ada hubungannya sama sekali, itu hanya faktor kebetulan saja, hanya ada kesamaan pada nama dan profesi yang sama sebagai dalang.

Rupanya darah seni dari ayahnya Sukanda Atmaja yang juga sebagai Dalang, mengalir kepada dalang Apid. Cucu dari Martadisura ini sudah lama menggeluti Seni Wayang golek. Pengalaman manggungnya sudah memiliki jam terbang tinggi, tapi lebih banyak diseputar Jawa Barat.

Pria kelahiran Kampung Cisema, Guranteng tahun 1952 ini setelah tamat SD di Guranteng, Pagerageung, ia menamatkan pendidikan terahirnya dipaket C. Kemudian pada tahun 1965 mengikuti kursus Wayang Golek di Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat.

Dalam dunia pewayangan, ia mengidolakan tokoh Wayang  kresna karena tokoh Jaksa ini memiliki ilmu yang mumpuni. Namun menurutnya, sebagai seorang Dalang, ia tidak boleh pilih kasih terhadap Wayang, semuanya sama. Harus seperti Alloh mengasihi mahluknya. Demikian papar Apid kepada TINDAK.

Darah seni yang sudah mendarah daging pada dirinya, tak membuatnya berhenti untuk memenuhi permintaan manggung. Meski pun pada saat menjadi Kepala Desa Guranteng. Sekarang masih aktip di Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung,  sebagai ketua BPD.


Diera generasi millenial yang serba digital, menurut Dalang Apid kepada TINDAK, Seni Wayang Golek optimis akan terus eksis meramaikan jagad hiburan, buktinya tokoh Semar, Kresna, atau Astrajingga dan Gatotkaca tak kalah populer oleh artis pop barat Justin Bieber atau artis nasional, Rhoma lrama,

Karena ruh dakwah yang diwariskan oleh Wali Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama lslam tidak tenggelam. Terbukti Wayang Golek pada saat ini masih digandrungi para penggemarnya.

Saat ditanya sampai sejauh mana perhatian pemerintah kepada Dalang, ia mengakui untuk saat ini tidak ada, lain dengan jaman dulu ada perhatian dari pemkab atau Kecamatan. Bahkan saking perhatiannya pemerintah saat itu, Dalang dibekali materi tentang wawasan kebangsaan, penataran Pancasila, pertanian, dan KB.

"Media Wayang Golek 90 persen adalah hiburan, sisanya untuk dakwah atau pesan moral lainnya. Dalang harus napak sancang (independen...Red) dalam memandang dan menyikapi segala permasalahan,"kata Apid menjelaskan

"Bahkan harus bisa mengemas suatu bahasa yang penuh sindir,silib, siloka, simbol, dan sasmita. Jadi dalam menyampaikan kritik akan terasa segar dan riang gembira, padahal satu cambuk bagi yang merasa bersalah," pungkas Dalang Apid kepada TINDAK***TIME

Komentar

Tampilkan

  • Mengenal Sosok Dalang Apid Sunandar lebih Dekat
  • 0

Terkini