Pewarta : Hielman A Rahman
TASIKMALAYA, TINDAK MEDIA - Pada tahun ini, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Miftahussalam terus berupaya untuk mempercepat terwujudnya pendidikan Agama Islam yang merata dan berkualitas dengan membuat sejumlah program khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah di lingkungan Selaawi RW 05, Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Kepala Madrasah, Ustadz Ridwan Farid memaparkan, MDTA Miftahussalam adalah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan pengajaran yang bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan agama Islam kepada pelajar-pelajar yang merasa kurang menerima pelajaran agama Islam di sekolahannya.
"Keberadaan lembaga pendidikan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena merupakan sebuah kebutuhan pendidikan anak-anak pra dewasa. Apalah lagi DTA Miftahussalam ini sudah memiliki legalitas dari pemerintah melalui perundang-undangannya. Kelegalitasan ini menuntut Madrasah Diniyah untuk memiliki kurikulum yang mendukung, keadminitrasian yang mapan serta managemen yang professional," kata pria yang akrap disapa Ustadz Farid ini saat dimintai keterangan usai mengajar, Jumat (26/07/2019).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwasanya pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama yang dilaksanakan secara sadar baik dari pihak pendidik maupun pihak terdidik. Kesadaran dalam melaksanakan pendidikan adalah dimaksudkan untuk mencapai kedewasaan dan kematangan berfikir yang dapat diusahakan melalui beberapa proses pendidikan, yaitu proses pendidikan formal, informal, dan nonformal. Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kendati demikian DTA Miftahussalam hadir untuk memberikan pendidikan khusus ilmu agama dengan bidang studi Al-Quran dan hadits, ilmu gramatika bahasa Arab (Nahwu dan Shorof), fiqih, aqidah, akhlak, dan tarikh. Adapun, sambung Ustadz Farid, DTA Miftahussalam terdiri dari tiga tingkatan yaitu, Diniyah, Takmiliyah dan Awaliyah.
"Setiap orang tua senantiasa berdo’a dan mendambakan putra-putrinya menjadi anak shalih dan shalihah yang mengabdi pada Allah SWT., berbakti kepada orang tua dan selalu mendoakannya, bermanfaat bagi masyarakat, mampu bersaing dan berjaya di era yang semakin maju," paparnya.
Namun, sambung Ustadz Farid, faktanya kendala yang menghambat harapan tersebut terlalu banyak dan besar. Lingkungan sosial menawarkan kenakalan remaja dan dekadensi moral yang sangat meprihatinkan, ditambah lagi dengan derasnya budaya asing yang tidak sesuai dengan norma dan nilai agama. Oleh karenanya, ia berharap masyarakat dapat mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada DTA Miftahussalam.
"Insya Allah merupakan salah satu jawaban yang tepat. Jadi, jika Anda adalah orang tua yang memiliki visi dan misi pendidikan yang sesuai dengan kami, mari bergabung bersama kami untuk mewujudkan cita-cita kita!," jelasnya.
Berikut ulasan program unggulan DTA Miftahussalam :
Pendidikan Membaca Al-Quran
Kemampuan membaca Al-Quran secara tartil dan benar berdasarkan ilmu tajwid adalah sangat penting. Itulah sebabnya, program Pendidikan Membaca Al-Quran menjadi salah satu program utama yang wajib diikuti oleh seluruh santri.
Program ini diadakan setiap hari untuk memastikan tidak ada satupun santri yang tidak bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Tahfidz Al-Quran
Tahfidz Al-Quran adalah program menghafal Al-Quran dengan tujuan untuk menjadi bagian dari barisan muslimin yang ikut serta menjaga keasliannya dari usaha tangan-tangan jahil, menebalkan kecintaan pada Al-Quran, memperkuat pemahaman syariah Islam.
Bahasa Arab Moderen
Sedangkan Bahasa Arab Modern adalah program menguasai bahasa Arab yang umum digunakan dalam percakapan resmi dan biasa dipakai dalam dokumentasi dan media berbahasa Arab baik media audio visual seperti televisi dan video, atau media cetak seperti koran, majalah, buletin dan media internet yaitu situs-situs berita dan portal online.
Program Tahfidz dan Bahasa Arab Modern bersifat opsional. Bukan kewajiban. Oleh karena itu, peserta program ini tetap harus mengikuti tiga program wajib yang lain yaitu Madrasah Diniyah, Pengajian Kitab Pengasuh, dan Membaca Al-Quran Tartil.
Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.