Bulukumba.tindakmedia.com------Kantor pemerintah sepi nyaris tak berpenghuni bagaikan dikuburan akan membuat orang geleng kepala, kecuali hari libur. Tapi lain halnya dengan desa Sangkala, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, desa ini saat disambangi awak TINDAK, Jumat (26/7) nyaris tak berpenghuni tak ada aktipitas kantor.
Awak media TINDAK saat melakukan kontrol ke desa tersebut, hanya melihat papan RAPBDES tahun 2018 yang menjadi saksi bisu. Kebetulan saat ada seorang pendamping desa yang bermaksud sama ingin menemui kepala desa Sangkala dan staf desa lainnya, harus menerima kekecewaan yang sama seperti yang dialami awak TINDAK.
Kalau sudah begini mau bagaimana dengan nasib rakyat desa yang membutuhkan pelayanan. Padahal mereka harus mendapatkan pelayanan yang baik dari aparat desa. Melihat potret seperti ini kita jadi miris, karena begitu besarnya anggaran dari berbagai sektor yang masuk ke kas desa Sangkala, berikut peningkatan upah bagi kesejahteraan aparat desanya.
Ironis, ditengah digemborkannya peningkatan etos kerja dalam rangka penerapan reformasi birokrasi, masih ada kantor desa yang berani mengabaikan tugas dan kewajiban kerja. Pihak Kecamatan, Dinas terkait dan inspektorat harus terjun kelapangan dan menindak birokrasi desa yang dinilai bobrok. Kalau tidak ada tindak tegas akan merugikan rakyat dan negara. Apakah itu dibidang pelayanan, penggunaan anggaran, dan disiplin kerja.***m.said mattoreang/abdul
