TINDAKMEDIA.COM MAKASAR - Dalam rangkah pementasan seni yang di buat oleh siswa-siswi SMP Negeri 22 makassar yang bertujuan mengasah bakat dan talenta yang terpendam juga agar mencegah dari kegiatan negatif dari siswa-sisw untuk memperlihatkan masyarakat dan kepada orang tua bahwa anak-anak juga mereka itu bisa dapat berkarya salah satunya dalam bidang seni.
Hj. Salmah Jamaluddin mengatakan, bahwa;Jadi kegiatan pentas seni yang di mulai dengan siswa kami menggalang dana dari masyarakat misalnya saja dari pasar,alumni dan sponsor juga kegiatan ini sudah lama berencana.ujarnya selasa 30/04/2019) jalan. Ir. H. Juanda No. 7, Ujung Pandang Baru, Kec. Tallo, Kota Makassar
kami memang mengajari siswa kami untuk keluar bagaimana menghasilkan ada pundi-pundi dana dari sini untuk di pakai membuat suatu kegiatannya
Karena kita terbatas dengan dana bos yang di sebabkan pembangun dan sarana dan prasarana sekolah yang beberapa ruangannya itu baru Sehingga kegiatan-kegiatan ini kami himbau kepada siswa kami bagaimana cara mendapatkan dana di luar.
Untuk kegiatan itu persiapannya sendiri 2 minggu di lalukan tetapi memang lama itu terencana, utamanya juga mencari sumber-sumber dana Dan perencanaannyaa sendiri itu terhitung tiga bulan lalu jadi kami artinya memberikan keluasan kepada siswa-siswa untuk menjadi interprenier.
Kita juga menghadirkan orang tuanya dengan tujuan bahwa agar melihat anak-anak ternyata bisa melaluka yang hal yang luar biasa bertalenta,berbakat.
Agar Orang tua tidak mengetahui apa aktifitas anak-anaknya pada saat di sekolah karena salah satu kegiatan ini dilakukan supaya juga siswa-siswi kami terhindar dari kegiatan yang negatif dan merusak diri seperti tauran,narkoba,balapan liar
karena di sini wilayah-wilayah yang rawan dari tindakan yang berbahaya sekitar kota bagian utara dan terkait juga dengan 18 revolusi pendidikan satu anak satu bakat.
Inilah implementasi dari inilah salah satu dari 18 program dari revolusi pendidikan di sini juga pramukanya bagus dan juga disini merupakan salah satu karya yang terbaik di kota makassar san provinsi juga,
Jadi ini yang kami dapati disini titik masalahnya ketika dia sudah masuk di kelas bengkel minta tugas dari gurunya apa tugasnya dia belajar di situ
Setelah kita bina di situ alhamdulilla setelah kita bina selama 3 bulan ternyata yang kita lihat di kelas bengkel kadang di muncul talentanya di pada saat kegiatan pentas seni ini ada kelebihannya yang dia suka contonya ada yang berbakat bermain musik.
karena kami selalu berprinsip bahwa sekolah itu bukan penjarah karena kebanyakan anak-anak takut ke sekolah,anak-anak malas karena kita menumbuhkan situasi yang tidak nyaman di sekolah.
Kita jenuh inilah yang di butuhkan siswa sekarang, remaja sekarang karena terkait dengan media sosial yang dia lihat apabila kapan kita tidak mengikuti maka
perkembangan pendidikan akan menjadi gagal.(abd wahid)