Makasar,TINDAK MEDIA--Dinas Ketenagakerjaan kota Makasar akan terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran, dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) angkatan kerjanya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makasar, Muh.Mario Said, dalam acara ramah tamah Tripartit dalam menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day), di Hotel Claro, Jl.AP Pettarani,Makassar,Rabu (2/5)
Acara ramah tamah Tripatrit yang dihadiri oleh pejabat Disnaker, Dinas Transmigrasi, Serikat Pekerja/Buruh, ketua BPJS Makassar, asisten Sekda Kota Makasar, dan para tamu undangan. Adalah sebagai tekad pemerintah kota Makassar untuk membangun sinergitas antara buruh dan perusahaan, sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam produktipitas kerja yang kondusif. Tanpa pekerja perusahaan akan bangkrut, begitupula tanpa perusahaan/pengusaha buruh tidak akan sejahtera.
Menurut kepala Dinas Ketenagakerjaan kota Makassar, Muh.Mario Said, pihak pemerintah sudah berupaya terus memacu peningkatan kwalitas Sumber Daya Tenaga Kerja dengan memberikan pelatihan pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja) yang ada diluar kota Makassar, seperti di Bandung, Bekasi, Medan,dan Semarang. Mereka akan memiliki Sertifikasi dengan lisensi dari BLK.
Maka diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran, terutama dari kalangan anak anak muda lulusan SMA sederajat. Begitu pula dengan tenaga kerja yang berkontribusi terhadap perusahaan, pihak perusahaan pun tidak akan melakukan PHK secara sepihak.
Hari Buruh Sedunia (May Day) yang bertemakan "Together We Growth" diperingati oleh sejumlah aktipis buruh sedunia, banyak diwarnai aksi demonstrasi yang dilakukan dijalanan, dimana mereka menuntut peningkatan kesejahteraan dan kenaikan upah kerja.
Jika di kota kota besar lainnya hari May Day diwarnai aksi turun kejalan, lain dengan peringatan yang dilakukan oleh sejumlah aktipis dan buruh dikota Makassar, mereka bersatu padu dengan pengusaha dan berkomitmen untuk membangun lapangan kerja yang produktif. Dimana sangat didukung oleh pemerintah kota Makassar, dalam hal ini pihak Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar.***Abdul Wahid