-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Selama 4 Bulan 18 Orang Direhabilitasi di Pontren Nurul Firdaus

Tindak Online
Kamis, 25 April 2019, Kamis, April 25, 2019 WIB Last Updated 2019-04-25T07:25:10Z


CIAMIS, TINDAK MEDIA -  Dalam kurun waktu empat  bulan, terhitung dari bulan Januari hingga April 2019, sudah hampir 18 orang yang direhab di Pondok Pesantren Nurul Firdaus di Dusun Panoongan,  Desa Kertaharja,  Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. 

Hal tersebut dibenarkan oleh, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Nurul Firdaus,  Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH., CHt., pNNLP, bahwa selama empat bulan ini lagi booming akibat kecanduan game, kecanduan medsos,  kecanduan gadget, & kecanduan judi on line, bahkan di ponpesnya sudah ada belasan orang yang mendapatkan rehab akibat kecanduan tersebut.

Sampai bulan Maret ada  kurang lebih sekitar 10 orang dan bulan April ada sekitar delapan orang. Semuanya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia,  termasuk dari Kab.  Ciamis  ada sekitar dua orang  sisanya diluar Kab. Ciamis.  

"Sebagian besar yang direhabilitasi akibat dari kecanduan game jenis Mobile Legends, DOTA, PUBG, dan Game lainya serta judi on line,"  ucap Gumilar saat dihubungi Radar  Rabu (24/4) siang.

Perlu diketahui, dampak kecanduan game itu banyak diantaranya agresi , delusi,  halusinasi, asosial, mengurung diri di kamar, gangguan fokus, kelainan pada mata, putus sekolah, bermain game lebih dari lima jam perhari, berbohong, mencuri dari hal kecil sampai hal yang besar,  gelisah, sulit tidur, dan lainnya, itu diantaranya cici-ciri yang kecanduan game, medsos, & judi on line. Kecanduan main game, medsos & judi on line itu,  dari sisi fisiologis dan psikologis sangat merugikan kesehatan jiwa & raga, hal ini akan terjadi jika terlalu berlebihan memainkannya. 
Hanya sebagian kecil yang sukses menjadi gamers menghasilkan keuntungan ratusan juta bahkan milyaran rupiah.

Yang perlu diketahui orang tua jika anggota keluarga  ditenggarai menderita kecanduan game,  dampak yang mudah dikenali diantaranya sebagai berikut: Pertama, ketika bermain secara berlebihan menyebabkan kesehatan mata menjadi terganggu, disebabkan karena radiasi dari hp/pc.

Kedua, kesehatan menurun dan malas,  hal yang pasti terjadi adalah, sering telat makan, sering telat tidur dan telat-telat yang lain, hal ini akan membuat daya tahan tubuh menjadi menurun, apalagi orang tersebut jarang olahraga dan jarang mandi, tentu saja hal tersebut dapat menurunkan kesehatan.

Ketiga, kecanduan game juga membuat manusia menjadi malas, karena waktu-waktu dihabiskan untuk main game.

Keempat, depresi dan stres, contoh dari hal ini adalah akibat dari kecanduan dan persaingan membuat para gamers menjadi gengsi kalah dan ketika kalah hal tersebut akan membuat kecewa, nah.. hal yang bisa membuat depresi dan stres apabila berturut-turut kalah dan dikucilkan, gamers tersebut akan mengalami down dan berakibat terganggunya psikologi. 

Kelima,  menjadi agresif, tentunya agresif disini adalah perasaan mudah terpancing emosi, ini berdasarkan survey yang dilakukan terhadap gamers, seseorang akan sering marah dan agresif setelah ia kecanduan game, apalagi jika ia di ganggu ketika bermain game.

Untuk ke enam,  kerugian uang, (kecuali orang yang mendapatkan uang dari game). Kecanduan memainkan game akan mengganggu kelancaran finansial, contoh saja untuk membeli kuota, diamons dan yang lainya. Bahkan  ketika seseorang telah kecanduan judi on line, bahkan ada yang rela menghabiskan tabungan demi game, mencuri atau kejahatan lain.

"Makanya kami himbau  hindari keluarga kita kecanduan game, medsos, judi on line,"  terangnya.

Pihaknya dalam persoalan ini, menghimbau kepada para orang tua  yang pertama melakukan pembatasan jam mengunakan internet, media sosial, games hanya waktu-waktu tertentu, harus bijak  menggunakan dunia maya itu.

Kedua,  gunakan seperlunya HP, gadget, komputer, dan perangkat lain. 

Ketiga, awasi & kontrol saat menggunakan internet, HP, gadget, komputer.

Ke empat, berikan pembinaan dan pencerahan ,arahan dan bimbingan para orangtua  terutama dalam menggunakan media sosial, HP dan sebagainya dengan secara bijak.  

"Sebagian besar korban kacanduan game mengarah kepada gangguan kejiwaan seperti: Anxiety Depressan, Bipolar, Schizophrenia, ADD, ADHD, dll. Game seperti Mobile Legends, PUBG, DOTA, dan yang populer lainnya saat ini menjadi penyebab utama gangguan kejiwaan kronis, " pungkasnya.

Radar saat tanya apakah ada yang caleg dirawat gangguan kejiwaan, akibat kalah dalam pemilu, di jawab Gumilar untuk secara konsultasi, komunikasi rawat jalan ada, untuk yang dirawat inap sejauh ini belum. Walaupun belum ada yang rawat inap, namun secara kesiapan ruangan kamar sudah disiapkan untuk para caleg yang stress tersebut.  

"Keterkaitan dengan caleg stres atau gila itu jumlahnya belum dipastikan sampai saat ini, semoga saja para caleg  tingkat kesadaran kesehatan jiwanya semakin tinggi, dewasa secara politik, atau kuat mental dan spiritual" pungkasnya. (isr) 
Komentar

Tampilkan

  • Selama 4 Bulan 18 Orang Direhabilitasi di Pontren Nurul Firdaus
  • 0

Terkini