BANDUNG, www.tindakmedia.com - Upaya Polri dalam meningkatkan bantuan psikologi terhadap korban bencana alam ditunjukan Polda Jabar dengan menggandeng Himpsi Jawa Barat melalui pelatihan Psychological First Aid, yang diikuti 100 orang anggota Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S,I.K., mengatakan bahwa kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 28 Februari 2019 s.d 1 Maret 2019, dilaksanakan di Aula Muryono Polda Jabar dan dibuka oleh Karo SDM Polda Jabar Kombes. Pol. Bariza Sulfi didampingi oleh Kabag Psikologi Biro SDM Polda Jabar AKBP. Heri Fatnanta ,S.Psi,Psi, dengan Narasumber dari pelatihan yaitu Angga M. Ridwan, S.Psi.
Dalam sambutannya Karo SDM Polda Jabar, Kombes Pol.Bariza Sulfi menghimbau agar seluruh peserta pelatihan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga keterampilan dan kemampuan para peserta dapat diaplikasikan dengan baik untuk membantu Program Sumber Daya Manusia Reaksi Cepat, sebagai contoh, psikologi untuk melaksanakan konseling terhadap korban yang terdampak bencana alam.
Selanjutnya Kabid Humas Polda Jabar menuturkan bahwa maksud diadakannya pelatihan ini untuk menggalang proses negosiasi kepada masyarakat melalui peningkatan kemampuan Psychological First Aid sebagai pelayanan dan pendampingan psikososial dan kesehatan mental pada penanganan keadaan krisis dan bencana alam, kecelakaan, dan juga kebakaran, sehingga siap untuk melakukan pelayanan trauma healing pada masyarakat yang terkena dampak musibah bencana alam dan konflik sosial.
Adapun tujuan diberikan pelatihan Psychological First Aid, agar tercipta anggota kepolisian mempunyai kompetensi untuk melakukan tanggap darurat dan memahami peran dan tugasnya ketika diamanatkan untuk melakukan pendampingan pada korban yang terkena dampak bencana alam, baik dari keluarga Polri atau dari masyarakat.
(Purwadhi/Bidhumas Polda Jabar)