-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Jangan Takut Bersaing, Pemuda Karang Taruna Selaawi Kelurahan Tuguraja Harus Kritis dan Innovatif

Tindak Online
Jumat, 22 Maret 2019, Jumat, Maret 22, 2019 WIB Last Updated 2019-07-24T12:05:00Z

Karang Taruna Selaawi RW 05 bersama Walikota Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman dan Pengurus DKM  Miftahul Huda serta Tokoh Masyarakat Selaawi, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

KOTA TASIKMALAYA, TINDAK MEDIA - Dinamika kehidupan dalam melihat realitas tentunya berbeda tiap orang. Pemahaman manusia akan dunia dibentuk oleh sejarah dan bahasa yang diperoleh dari pengalaman yang dimilikinya. Pemuda dalam hal ini menjadi elemen penting bagi regenerasi suatu bangsa, karena suatu nilai-nilai yang menjadi pedoman atau pandangan hidup bangsa haruslah berkesinambungan.



Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Karang Taruna Selaawi Rw 05, Hielman A Rahman, seuasi acara siluturahmi Kepemudaan yang diwadahi oleh Karang Taruna di kawasan lingkungan Selaawi Paseh RW 05, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (23/07/2019) malam.

Menurut Hielman, pemuda harus bisa mengambil peran strategis dengan tetap memelihara sikap kritis, kreatif, inovatif dan punya rasa kepedulian terhadap lingkungan .

“Potensi pemuda ke depannya harus lebih ditingkatkan dari segala lini, agar dapat bersinergi dengan pihak pengurus di lingkungan dan para tokoh masyarakat untuk turut serta membangun daerah ini,” ungkap pria berusia 28 tahun ini.



Dikatakan Hielman, pemuda adalah estafet pembangunan bangsa, sehingga saat ini dibutuhkan pemuda yang kritis, namun harus cerdas dalam setiap mengkritisi dan dapat memberi solusi serta terjun langsung ke lapangan memberikan kontribusi demi kemajuan lingkungan.

“Ya, pemuda kan memang harus mengambil bagian sebagai alat kontrol sosial. Sikap kritis bukan hanya lewat aksi demonstrasi tetapi dijewantahkan dalam bentuk yang lain. Misalnya terlibat dalam proses-proses perubahan untuk tujuan yang lebih baik, membantu pembangunan di lingkungan atau di desa dengan berbagai pemikiran yang inovatif,” kata Hielman.



Selain itu, lebih lanjut Hielman mengatakan, sikap kritis seorang pemuda sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai bentuk ketimpangan sosial yang kerap hadir ditengah masyarakat.

"Pemuda yang tergabung di organisasi kepemudaan Karang Taruna Gradasi, (Generasi Muda Selaawi) ini memiliki sikap peduli atas berbagai permasalahan sosial disekelilingnya,” tutur Hielman.



Kendati demikian, Hielman berharap Karang Taruna ditingkat Kelurahan dan Kecamatan serta tingkat Kota Tasikmalaya pun tidak menutup mata dengan berbagai harapan pemuda, dimana harus membuka program yang bisa memberdayakan potensi pemuda yang ada disetiap wilayah. Sebab, kata Hielman, kebanyakan yang terjadi itu setiap unit karang taruna di tingkat wilayah atau lingkungan ke RW-an tidak tersentuh oleh program-program yang digagas pemerintah lewat Karang Taruna baik itu ditingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota.

"Kami berharap mulai saat ini dan yang akan datang  para pengurus Karang Taruna ditingkat Kelurahan dan Kecamatan atau Kota bisa memberi peluang kepada unit karang taruna yang berada di wilayah-wilayah dibawah mereka dengan menghadirkan program kegiatan yang bisa menampung kreativitas pemuda umumnya di wilayah Kota Tasikmalaya khususnya di lingkungan atau di tingkat unit Karang Taruna setiap RW,” tandas Hielman.

Komentar

Tampilkan

  • Jangan Takut Bersaing, Pemuda Karang Taruna Selaawi Kelurahan Tuguraja Harus Kritis dan Innovatif
  • 0

Terkini